Notification

Iklan persegi kosong

Iklan kosong

Cara Membuat Jiaozi

| 10:16 WIB

Variousrecipess perayaan Imlek kurang lengkap jika tidak menyuguhkan sajian khas. Ada beberapa makanan khas Imlek yang biasanya terjadi, seperti mi, pangsit, lumpia, ikan, hingga kue keranjang yang sehat dan bergizi..

Selama perayaan ini, bagi saudara-saudara kita yang merayakan akan menghias rumah dengan ornamen berwarna merah, menyaksikan atraksi barongsai. 

Sampai bagi-bagi angpau. Selain itu, kurang lengkap rasanya kalau tidak menyajikan makanan khas Imlek yang lezat.

Sebenarnya, beberapa makanan yang dihidangkan saat imlek punya makna yang mendalam. Selain bermakna dan tentunya lezat, makanan khas ini juga sehat dan bergizi.

Berikut Ini Adalah Makanan Khas Imlek yang Sehat dan Bergizi

Setiap negara di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara biasanya memiliki hidangan khasnya masing-masing selama perayaan Imlek.

Akan tetapi, berikut makanan yang paling umum disajikan saat Imlek:

I. Mie.

Mi adalah makanan khas Imlek yang pantang dilewatkan. Ada makna tersendiri dari sajian yang satu ini.

Menurut mitos, memakan mi tanpa terputus bisa memperpanjang umur. Itu sebabnya, sajian ini kerap disebut sebagai mi panjang umur. 

Kalau di Indonesia, menu khas Imlek ini berupa mi goreng yang ditambahkan daging ayam, udang, dan sayuran. Namun, bisa juga disajikan sebagai bakmi atau mi ayam.

Karbohidrat dari mi dan sumber protein dari daging isiannya bisa menjadi sumber energi terbaik. Sedangkan sayurannya bisa membantu memenuhi kebutuhan serat sehingga pencernaan bisa tetap lancar. 

II. Pangsit

Bukan hanya sebatas pendamping bakmi, pangsit ternyata salah satu makanan khas Imlek.

Bukan cuma di Indonesia saja, di Korea, Jepang bahkan negara asalnya Cina juga kerap menyuguhkan makanan ini saat Imlek. Isiannya pun beragam, tetapi umumnya menggunakan daging babi dan ayam. 

Daging tersebut akan dicincang dan dicampur dengan lokio, kucai atau daun bawang, dan telur untuk isiannya.

Jika dilihat dari bahan pembuatannya, tentu saja sajian ini bergizi karena sarat akan protein dari dagingnya. Pasalnya, protein berperan sebagai sumber energi untuk tubuh. 

III. Lumpia

Makanan khas Imlek selanjutnya adalah lumpia. Camilan lezat ini terdiri dari kulit lumpia yang diisi dengan daging ayam, bawang putih, udang, wortel atau tauge.

Setelah dilipat, lumpia digoreng sampai kering di dalam minyak panas. Jika dilihat isiannya, lumpia punya gizi yang cukup lengkap. Sebab, terdapat karbohidrat, protein hingga serat.

IV. Jeruk Mandarin

Jeruk keprok atau jeruk mandarin juga selalu ada saat perayaan Imlek. Buah yang satu ini dianggap membawa keberuntungan karena berwarna keemasan dan asal katanya yang mirip seperti kata dengan arti kekayaan

Selain maknanya, buah jeruk juga menyehatkan karena mengandung vitamin C dan antioksidan yang pastinya sangat baik untuk imunitas. 

V. Ikan

Sajian khas Imlek lainnya adalah ikan yang disajikan secara utuh. Menu yang satu ini punya makna  keutuhan, kelimpahan, dan kemakmuran untuk tahun yang akan datang.

Di Indonesia sendiri, ikan yang sering dimasak saat perayaan Imlek adalah ikan bandeng. Jenis ikan ini mengandung omega-3 dan vitamin D yang membantu menjaga kesehatan otak dan jantung. 

VI. Kue Keranjang

Kurang lengkap rasanya jika tidak menyajikan kue keranjang saat Imlek. Rasanya yang manis, kenyal, dan teksturnya lembut sangat cocok menjadi makanan penutup saat Tahun Baru Imlek.

Kue ini terbuat dari tepung beras dan gula merah dan dapat dimakan polos, dicelupkan ke dalam susu kental manis atau digoreng agar garing.

Bahan baku kue keranjang adalah tepung ketan. Nah, ketan sendiri merupakan sejenis biji-bijian yang mengandung serat sehingga baik untuk pencernaan.

Nah itulah tadi beberapa menu makanan yang wajib ada di saat perayaan imlek bagi yang merayakan. 

Berikut kami sajikan resep salah satu makanan yang wajib ada saat imlek yaitu

Jiaozi.

Jiaozi merupakan hidangan dari Pangsit rebus.Cara membuatnyapun praktis,simple tapi rasanya tetap enak.

Oke pertama kitasiapin dulu bahan-bahanya.

I.Bahan-bahan:


250 gram  daging ayam giling.


100 gram udang cincang.


75 gram kucai, iris halus


1 sdm kecap asin


1 sdm minyak wijen


1 sdt jahe parut


½ sdt garam


½ sdt merica bubuk


16 lembar kulit gyoza diameter 8 cm


½ sdt biji wijen putih, sangrai


½ batang daun bawang, iris tipis.

II.Saus:

3 sdm kecap asin

2 sdm air

1 sdm minyak wijen

½ sdt biji wijen putih, sangrai

III.Cara Membuat

Dalam wadah, masukkan daging ayam, udang, kucai, kecap asin, minyak wijen, jahe, garam, dan merica bubuk, aduk hingga rata.

Ambil 1 lembar kulit pangsit, letakkan 2-3 sdt adonan daging di bagian tengah.


Lipat setengah bagian tepi kulit pangsit membentuk bertumpuk, olesi dengan sedikit air, lipat menjadi 2 bagian hingga membentuk layaknya bulan sabit. Lakukan hingga semua bahan habis.

Susun Jiaozi dalam dandang panas, beri jarak 2-3 cm. Kukus di atas api besar hingga

Jiaozi matang (15-20 menit). Angkat, sajikan dengan taburan biji wijen putih, daun bawang, dan saus.

Tutup pangsit yang tidak digunakan dengan plastik wrap atau serbet bersih agar tidak mudah mengering dan membuatnya mudah pecah ketika proses pelipatan.

Nah itulah tadi sedikit tentang inpormasi mengenai makanan khas imlek yang bisa kami bagikan.Jika anda mempunyai reperensi lain tentang resep-resep masakan lainya silahkan berkomentar dan kami akan senang hati membalasnya.

Terimakasih sudah berkunjung

Salam Sehat Various Recipess.

×
Halaman Video Tonton